PHINTAS Weekly Report 29 November 2021
View PDF
29 Nov 2021

DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 6650] [Pivot : 6550] [Support : 6450]

Sejumlah indeks di Eropa melemah lebih dari 4%, sementara indeks-indeks di Wall Street melemah lebih dari 2% pada perdagangan Jumat (26/11) setelah WHO mengkategorikan coronavirus varian B.1.1.529 sebagai variant of concern yang berpotensi meningkatkan reinfection risk. Sentimen yang sama turut menekan pelemahan IHSG hingga 2% pada perdagangan Jumat (26/11). Dari dalam negeri, sebelumnya Pemerintah berencana menerapkan PPKM Level 3 secara nasional pada 24 Desember 2021 s.d. 2 Januari 2021, sebagai bentuk antisipasi potensi kenaikan kasus baru COVID-19 di Indonesia pada akhir tahun 2021 hingga awal tahun 2022. Dengan adanya VoC baru ini, pelaku pasar mencermati measure yang akan diterapkan Pemerintah terhadap hal tersebut. Terlepas dari hal-hal diatas, pasar juga tertekan oleh potensi pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif oleh the Fed. Salah satu pemicunya adalah U.S. Initial Jobless Claims yang turun signifikan ke level 199,000 pada 14-20 November 2021. Hal ini memicu pelemahan nilai tukar Rupiah sebesar 0.25% ke level Rp14,300 per USD pada Jumat sore (26/11). Oleh sebab itu, pelemahan IHSG masih dapat berlanjut. Support terdekat di kisaran 6450-6500 berpotensi menjadi bottom level, sebelum IHSG mencatatkan technical rebound. Saham-saham bluechip, seperti BBCA, BMRI, ASII, MNCN, KLBF dan ICBP yang memasuki atau berada pada oversold area dapat diperhatikan pada perdagangan Senin (29/11).


POINTS OF INTEREST

• Sejumlah indeks di Eropa melemah lebih dari 4%, sementara indeks-indeks di Wall Street melemah lebih dari 2% pada perdagangan Jumat (26/11).

• WHO mengkategorikan varian B.1.1.529 sebagai variant of concern.

• pasar juga dibayangi oleh potensi pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif oleh the Fed.

• Pelemahan IHSG masih dapat berlanjut. Support terdekat di kisaran 6450-6500 berpotensi menjadi bottom level.

• Top picks : BBCA, BMRI, ASII, MNCN, KLBF dan ICBP.


MARKET NEWS


BMRI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Indonesia Infrastruktur Finance (IIF) mendapat limpahan dana segar Rp2 triliun. Fasilitas term loan itu, diperoleh perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Fasilitas itu, untuk mendukung ekspansi usaha.

MTEL PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) mengantongi kontrak backlog sewa menara telekomunikasi sekitar Rp 30,7 triliun hingga tahun 2030. Mitratel menyiapkan empat pilar utama untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam bisnis menara. Pertama, Mitratel memimpin dalam pengembangan bisnis organik, yaitu Build-to-Suit (B2S) dan kolokasi baru dari operator seluler dengan menambah kapasitas dan cakupan.

SKML PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk

PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SKML) berhasil menumbuhkan penjualan sebesar 22% YoY di periode sembilan bulan tahun 2021 (9M20). Laba Bersih setelah pajak tercatat sebesar Rp72,1 miliar, meningkat signifikan sebesar 268,3% YoY, dari Rp19,6 miliar di tahun sebelumnya. Seiring dengan peningkatan Laba Usaha yang signifikan, peningkatan Laba Bersih yang signifikan juga disebabkan oleh penurunan Beban Keuangan menjadi Rp43,9 miliar dari Rp51,5 miliar di 9M20.

JAYA PT Armada Berjaya Trans Tbk

Berdasar Darmawan Suryadi SM memborong saham PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) senilai Rp1,61 miliar. Itu setelah salah satu pengendali saham Armada Berjaya tersebut, membeli 12.776.600 atau 12,77 juta lembar. Transaksi pembelian dilakukan dengan harga rata-rata Rp126 per lembar. Proses transaksi pembelian dilakukan antara 18,19, dan 22 November 2021. Transaksi bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung .

PNGO PT Pinago Utama Tbk

PT Salah satu pengendali memborong saham PT Pinago Utama Tbk (PNGO) sejumlah Rp21,29 miliar. Ya, Hasan Tantri memborong sebanyak 13.944.100 alias 13,94 juta lembar. Pembelian dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp1.527 per lembar. Tujuan transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung.



PHINTRACO SEKURITAS

The East Tower 16th Floor

Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1

Mega Kuningan, Jakarta 12950

P.  +6221 2555 6111

F.  +6221 2555 6138

W. www.phintracosekuritas.com